"Pelanggan adalah Raja". Ungkapan tersebut kiranya wajib untuk dijadikan pedoman oleh semua pelaku bisnis. Hal ini tentunya sangat beralasan, mengingat peran konsumen yang begitu krusial bagi kelangsungan 'hidup' sebuah bisnis. Ibarat kata, konsumen itu merupakan asupan makanan dari bisnis yang kita jalani. Tanpa konsumen, apalah arti bisnis kita?
Menarik minat konsumen untuk membeli atau menggunakan produk dan jasa Anda mungkin saja mudah (meskipun sebenarnya tidak juga), akan tetapi menjaga agar konsumen Anda loyal: Itu dia yang menjadi masalah sesungguhnya. Kalau begitu, maka sepertinya ada satu lagi ungkapan yang pas untuk Anda: "Mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan".
Bukan perkara mudah memang, untuk membuat konsumen Anda agar tetap setia pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan kepada mereka. Banyak kasus dimana, sebuah bisnis acap kali menjadi berantakan gara-gara ditinggalkan oleh konsumennya. Berbagai faktor menjadi penyebabnya, seperti kurangnya inovasi terhadap produk atau jasa yang dimiliki, masuknya kompetitor baru, layanan yang kurang prima, dan jangan lupa juga, masalah harga dari produk atau jasa itu sendiri yang tidak bersaing. Nah, jangan sampai kejadian tak mengenakkan ini menimpa bisnis Anda, termasuk Anda yang berkecimpung di dunia bisnis tour & travel. Sudah berhasil merebut hati konsumen Anda, kini tugas Anda untuk membuat mereka selalu kembali kepada Anda. Lalu, bagaimana kiat-kiatnya? Berikut informasinya untuk Anda, sebagaimana ditulis oleh Melinda Emerson dalam artikel berjudul
"7 Ways to Keep Customers Coming Back to Your Small Business" yang dirilis oleh laman Huffington Post.
1) Buat Segalanya Jadi Memudahkan
Dalam kaitannya memanfaatkan sebuah produk atau jasa, konsumen tentu saja menginginkan yang terbaik. Namun terkadang, ada saja kendala yang terjadi, atau mungkin ada sesuatu yang sedang mereka butuhkan. Jika sudah begini, maka tentu saja Anda harus selalu siap siaga. Berikan respon yang cepat. Sering-seringlah mengecek baik
inbox di email maupun telepon Anda, setidaknya setiap jam. Jika kiranya Anda lebih sering berada di luar, maka hendaknya berikan juga
customer nomor ponsel Anda sehingga Anda akan tetap bisa memberikan respon cepat dimanapun dan kapanpun ketika mereka sedang membutuhkan sesuatu. Dengan begitu, konsumen akan merasa dimudahkan oleh Anda dalam memenuhi kebutuhannya.
2) Buat Bisnis Anda Makin "Bernilai"
Untuk hal ini, Anda bisa melakukan sejumlah strategi demi menarik minat konsumen Anda. Baik para calon konsumen, maupun konsumen Anda saat ini yang sepertinya sudah menunjukkan tanda-tanda akan pergi meninggalkan Anda. Rebut kembali atensi mereka dengan memberikan harga terbaik melalui promo-promo. Tingkatkan kualitas produk atau jasa yang Anda punya. Jangan lupa, berikan pelayanan yang baik di segala aspek. "Memberikan pelayanan terbaik tentu saja akan mendatangkan keuntungan bagi sebuah bisnis", tulis Melinda.
3) Jangan Lepas Komunikasi
Layaknya hubungan percintaan, hubungan bisnis antara Anda dengan konsumen juga memerlukan suatu 'keharmonisan'. Jangan segan untuk menghubungi konsumen secara berkala, bisa setiap minggu atau setiap bulan. Istilahnya Anda harus menjemput bola, bukan menunggu bola datang. Hal ini akan secara otomatis membangun persepsi positif dari konsumen terhadap bisnis Anda. Bahkan lebih jauh, Melinda menyarankan agar hendaknya pembicaraan Anda dengan konsumen tidak melulu perihal bisnis. Anda bisa menanyakan hal-hal yang sifatnya lebih
personal semisal rencana liburan, kabar keluarga dan lain-lain, sebatas itu semua masih dalam tahap yang wajar. Ingat, ini semua bukan hanya soal hubungan jual-beli. Lebih dari itu, ada juga konsep
share and support yang harus Anda terapkan. Niscaya, konsumen akan senang dengan hal tersebut dan pasti akan kembali untuk bertransaksi dengan Anda.
4) Kuasai Bahasa Asing
Dunia bisnis travel menjual produk dan jasa yang berhubungan dengan kegiatan traveling, mulai dari tiket pesawat, tiket kereta api, kamar hotel, hinga paket wisata. Pelanggan Anda pun tidak hanya datang dari dalam negeri. Ada kalanya para wisatawan asing menggunakan jasa Anda untuk memenuhi kebutuhan travelingnya, entah ketika memesan tiket pulang ke negaranya atau semisal memesan paket wisata ke suatu destinasi wisata di Indonesia. Nah, disinilah kemampuan bahasa asing Anda, utamanya Bahasa Inggris, menjadi suatu hal yang penting (tentunya jika Anda ingin bisnis travel Anda sukses dan bereputasi baik). Dengan memahami bahasa dan kultur mereka dengan baik, tentunya Anda akan dapat memberikan pelayanan secara maksimal sama halnya ketika Anda melayani konsumen domestik.
5) Akui Kesalahan
Kesalahan yang terjadi dalam menjalankan suatu bisnis pastinya ada, dan terkadang hal ini akan sedikit banyak memengaruhi hubungan Anda dengan konsumen. Namun begitu, ada baiknya hal ini tidak menjadi momok menakutkan bagi Anda. Justru, yang harus Anda pikirkan adalah bagaimana cara Anda mengatasi kesalahan-kesalahan tersebut dengan tenang, cepat, dan sempurna. Hal pertama yang tentunya harus Anda lakukan adalah mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf kepada konsumen Anda. Lantas, apakah hanya mengakui kesalahan dan meminta maaf sudah cukup? Tentu saja tidak. Yakinkan konsumen dengan memberikan aksi, seperti memberikan kompensasi berupa diskon dan sebagainya. Mungkin ini akan memerlukan sedikit pengorbanan, namun apalah artinya jika dibandingkan dengan perginya sang konsumen dari Anda?
6) Jadilah Pendengar yang Baik
Fakta unik lainnya yang diungkapkan oleh Melinda ialah perihal bagaimana objektif konsumen terhadap rekan bisnis mereka. Melalui penelitian kecil yang ia lakukan, ia menemukan bahwasanya konsumen suka dengan rekan bisnis yang sangat informatif dan detail dalam menjelaskan produk maupun jasa yang dimiliki, namun mereka lebih senang dan merasa dihargai ketika rekan bisnis mereka mau mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan mereka, baru setelahnya berdiskusi mengenai langkah selanjutnya. Cara ini tentunya bisa Anda terapkan dalam bisnis travel Anda agar konsumen merasa senang karena terakomodir kebutuhannya oleh Anda.
7) Catat Segala Hal Penting Dari Konsumen
Menampung masukan dari pelanggan tentu saja jadi hal wajib yang musti Anda lakukan demi meningkatkan kualitas bisnis. Banyak cara yang bisa Anda lakukan, seperti menghubungi pelanggan Anda secara berkala sebagaimana yang telah dijelaskan diatas. Atau, bisa dengan cara menyebar kuesioner yang berisikan pertanyaan seputar produk dan servis Anda. Satu hal yang pasti, catat setiap detail masukan yang sudah diterima. Ini tentunya sangat berguna untuk mengetahui secara mendalam perihal apa yang kiranya perlu ditingkatkan lagi demi menghadirkan produk dan layanan yang lebih berkualitas untuk konsumen Anda.
Itu dia kiat-kiat untuk membuat konsumen Anda selalu kembali pada produk dan jasa dari bisnis Anda. Selain menerapkan cara-cara diatas, Anda pun dapat menghubungi kami,
via.com, untuk mendapatkan berbagai informasi terkait seluk-beluk dunia bisnis travel. Tim kami siap membantu Anda untuk mewujudkan bisnis travel yang sukses dan menguntungkan. Hubungi kami di (021) 29 222 333 ext. 6 atau melalui email di id.training@via.com
nice artcle really read to worthfully Banarasi lehenga website
BalasHapus